Oki Damar dari Kemiri, Kecil Tubuhnya Besar Semangat melawan Epilepsinya

Di sebuah desa kecil di Kemiri, Purworejo, hiduplah seorang anak lelaki yang wajahnya selalu dihiasi senyum. Namanya Oki Damar. Anak yang tampak seperti anak-anak lainnya ceria, manis, dan penuh rasa ingin tahu. Tapi di balik senyum mungilnya, tersimpan sebuah perjuangan panjang yang tak terlihat oleh mata biasa.
Oki Damar telah berjuang melawan epilepsi sejak usianya baru 9 bulan. Sebuah usia ketika anak-anak seharusnya mulai merangkak, belajar bicara, dan mengeja dunia dengan suara tawa. Tapi bagi Oki, masa-masa itu justru dipenuhi oleh kunjungan ke rumah sakit, pengobatan, dan tangisan yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.Kini, di usianya yang menginjak lima tahun, Oki telah menempuh jalan panjang yang mungkin tak akan mampu kita bayangkan sebagai orang dewasa. Namun satu hal yang selalu terpancar dari dirinya semangat untuk tetap hidup, untuk tetap bertumbuh, dan untuk terus melawan dengan senyum.
Langkah kecil menuju sardjito sejak 2 tahun terakhir, Yayasan Embun Surga menjadi bagian dari perjalanan hidup Oki dan keluarganya. Setiap kali jadwal pengobatan tiba, ambulans Embun Surga datang menjemput dari Kemiri, mengantarkannya menuju RSUP Dr. Sardjito di Yogyakarta. Bukan satu dua kali, tapi berulang-ulang, tanpa pamrih dan tanpa jeda.Perjalanan dari Kemiri ke Kutoarjo, lalu ke Yogyakarta, bukan sekadar soal jarak. Ini tentang waktu, energi, dan biaya. Tentang harapan yang dibawa dalam satu perjalanan panjang. Tentang doa yang dipanjatkan oleh seorang ibu setiap kali melihat anaknya berbaring lemah di bangku ambulans.Dan di sinilah Embun Surga hadir. Menjadi sahabat setia di setiap perjalanan, menjadi pelita saat malam terasa terlalu pekat, menjadi tangan yang menggenggam ketika tubuh rasanya ingin menyerah.
Kebaikan yang mengalir dalam diam, Oki bukan anak dari keluarga berada. Tapi dia kaya akan cinta. Cinta dari ibunya yang tak pernah lelah menggendongnya. Cinta dari para donatur yang telah mengulurkan tangan meski tak pernah bertemu muka. Cinta dari relawan Embun Surga yang dengan sabar dan tulus menjalani setiap rute pengantaran, meski lelah seringkali datang diam-diam. Satu pernyataan dari keluarga Oki begitu membekas di hati kami:
“Kami sangat terbantu dan bersyukur atas pelayanan Embun Surga. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan, dan semangat pantang menyerah, berobat terus, diberi kesembuhan, dan kekuatan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
Kalimat itu sederhana, tapi mengandung ketulusan yang dalam. Di balik kata “bersyukur”, ada air mata. Di balik “pantang menyerah”, ada malam-malam panjang yang dihabiskan dalam kecemasan.Ketika Ujian Menjadi Jalan Menuju Kasih Sayang-Nya Allah tidak pernah menguji hamba-Nya melainkan sesuai dengan kemampuannya.
Dan barangkali, Oki dan keluarganya adalah bukti nyata dari ayat ini:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”(QS. Al-Baqarah: 286)
Epilepsi bukan penyakit ringan. Serangannya datang tiba-tiba, tak pandang waktu. Tapi Allah menitipkan kekuatan luar biasa dalam tubuh kecil Oki. Ia tetap tersenyum, tetap bertumbuh, tetap bersinar meski dalam gelap.Dan kami percaya, kesembuhan itu bukan hanya tentang hilangnya penyakit. Kesembuhan juga tentang hati yang ikhlas menerima, tentang keluarga yang saling menguatkan, tentang hadirnya orang-orang baik yang membantu tanpa diminta.
Satu Senyum dari Oki adalah Kemenangan Kita Semua.
Kami dari Yayasan Embun Surga merasa terhormat bisa menjadi bagian dari kisah Oki. Setiap langkahnya menuju rumah sakit, setiap tawa yang masih bisa ia lepaskan, adalah keberhasilan yang tak ternilai.Kami juga tahu, perjuangan ini belum selesai. Jalan menuju kesembuhan Oki masih panjang. Tapi selama kita terus berjalan bersama, tak ada yang mustahil.Mungkin kamu tak pernah tahu betapa berartinya bantuanmu. Tapi percayalah, satu rupiah yang kamu sumbangkan bisa menjadi satu liter bahan bakar ambulans yang membawa Oki ke rumah sakit. Satu doa yang kamu panjatkan bisa menjadi kekuatan baru bagi sang ibu yang mulai kelelahan. Dan satu senyum dari Oki adalah hadiah terindah yang tak bisa dibeli oleh dunia.
Mari Jadi Bagian dari Harapan Ini
Hari ini, kami mengetuk hati kalian semua. Bukan untuk kasihan, tapi untuk peduli. Karena peduli jauh lebih berharga. Mari terus bantu adik Oki dan anak-anak lain yang tengah berjuang dalam diam.Jika kamu ingin menjadi bagian dari langkah-langkah kecil yang berarti ini, ulurkan tanganmu. Jadilah cahaya dalam hidup mereka. Karena seperti sabda Rasulullah SAW:
“Barang siapa meringankan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan meringankan satu kesusahan darinya pada hari kiamat.”(HR. Muslim)
Semoga kita semua menjadi orang-orang yang ringan tangan, ringan hati, dan penuh kasih dalam membantu sesama.Donasi dapat disalurkan ke:BRI 685201002390503 a.n Yayasan Embun Surga Purworejo
Kontak person: Mak Tri – 0813-2844-6677
Oki mungkin belum bisa berbicara banyak. Tapi matanya bicara lebih dari cukup. Ia sedang mengatakan, “Terima kasih telah peduli. Terima kasih telah menyayangi.” Dan kami hanya bisa menyampaikan kembali, dari lubuk hati terdalam. Terima kasih, para dermawan. Karena kalian, Oki bisa terus berjuang. Karena kalian, dunia ini masih pantas untuk diperjuangkan.
0 Komentar